Daku mencintaimu
Tak pasti kapan awal semua ini terjadi
Yang kuingat ada getaran rasa di hati ku
Di setiap kali ku menatap wajahmu yang berseri
Bunga bunga cinta telah tumbuh di hati ku
Dan kini bersemi karena kehadiran mu
Aroma harum dan wanginya sejukkan hati ku
Membuai ku untuk selalu ada di samping mu
Daku mencintaimu
Rasa yang lama terpendam kembali bergetar
Kelam yang begitu lama bersemayam di sukmaku
Kini kau hiasi ruang hati ku dengan dawai gitar
Duhai kasih
Bibir yang selama ini kaku
Kini kembali tersenyum sa'at kau singgah
Ruang hati yang telah lama membeku
Kini kembali mekar bak bunga yang merekah
Kau warnai duniaku yang selama ini kelabu
Dengan keindahan yang tak mampu kusanggah
Kasih hadirkan canda tawa di hari ku yang sepi
Kau temani ragaku d kala ku berselimut sunyi
Daku mencintaimu
Cintaku seluas semesta yang terbentang
Sesejuk embun di padang yang gersang
Dan sebiru awan berarak yang membentang
Duhai kasih
Rasaku bertahtakan ketulusan hati
Kan ku jadikan kau Ratu di singgahsana hati
Yang bermahkotakan CINTA suci nan sejati
Di iringi dawai CINTA yang mengalun indah di hati
Bunga bunga cinta telah tumbuh di hati ku
Dan kini bersemi karena kehadiran mu
Aroma harum dan wanginya sejukkan hati ku
Membuai ku untuk selalu ada di samping mu
Daku mencintaimu
Rasa yang lama terpendam kembali bergetar
Kelam yang begitu lama bersemayam di sukmaku
Kini kau hiasi ruang hati ku dengan dawai gitar
Duhai kasih
Bibir yang selama ini kaku
Kini kembali tersenyum sa'at kau singgah
Ruang hati yang telah lama membeku
Kini kembali mekar bak bunga yang merekah
Kau warnai duniaku yang selama ini kelabu
Dengan keindahan yang tak mampu kusanggah
Kasih hadirkan canda tawa di hari ku yang sepi
Kau temani ragaku d kala ku berselimut sunyi
Daku mencintaimu
Cintaku seluas semesta yang terbentang
Sesejuk embun di padang yang gersang
Dan sebiru awan berarak yang membentang
Duhai kasih
Rasaku bertahtakan ketulusan hati
Kan ku jadikan kau Ratu di singgahsana hati
Yang bermahkotakan CINTA suci nan sejati
Di iringi dawai CINTA yang mengalun indah di hati
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...